こんにちは。
今、あたしが みんなさんに 日本語を 教えると 思います。
Konnichiwa.
ima, atashiga minnasan ni nihongo o oshieru to omoimasu.
Selamat Siang.
Sekarang saya bermaksud mengajarkan bahasa Jepang kepada kalian semua.
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang cukup sulit dibandingkan bahasa Indonesia. Dari segi tulisan, bahasa Jepang memiliki karakter huruf yang jauh lebih banyak dari pada bahasa Indonesia. Belum lagi perubahan-perubahannya. Pada blog ini saya akan mencoba untuk mengajarkan dari awal sekali. Diharapkan setelah kalian membaca blog ini secara seksama, semakin tumbuh rasa untuk mempelajari bahasa Jepang.
Tulisan & Huruf
Tidak sama dengan bahasa Indonesia, bahasa Jepang memiliki 3 kelompok dalam penulisannya, yaitu: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Cara membaca tulisan dalam bahasa Jepang sama halnya dengan bahasa Indonesia. Apa yang tertulis itulah yang dibaca. Hiragana atau katakana memiliki 5 huruf vokal (a, i, u, e, dan o) sedangkan konsonan hanya 1 yaitu "n". Yang lainnya terdiri dari suku kata yaitu setiap konsonan disertai vokal sehingga memiliki pola KV (konsonan vokal).
Untuk lebih jelasnya simak yang berikut.
HIRAGANA
Hiragana digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang asli; misalnya nama orang Jepang, nama makanan Jepang, nama Kota-kota di Jepang, dan lain-lain. Hiragana terdiri dari 46 Karakter.
れい (contoh) :
① ふね
dibaca Fune
② ひこうき
dibaca Hikouki
③ ひと
dibaca Hito
Hiragana memiliki 3 (tiga) macam perubahan, yaitu :
Hiragana dengan penambahan teng-teng 「〝」dan maru 「 ゜」 sehingga merubah beberapa bunyi dari hiragana dasar.
a) DAKUON
Perubahan dengan penambahan teng-teng dan maru.
Adapun hiragana yang bisa ditambahkan hanyalah hiragana yang berkonsonan
K, S, T, dan H. Setelah ditambah teng-teng maka berubah menjadi G, Z,
D, dan B. sedangkan penambahan maru hanya terjadi pada hiragana
berkonsonan H yang berubah bunyi menjadi P.
Untuk perubahan ini bunyi "Ji" dan "Zu" ada 2. Yang satu adalah perubahan dari "Shi dan Su" dan yang satu lagi adalah perubahan dari "Chi dan "Tsu". Namun, yang umum dipakai adalah perubahan yang berasal dari "Shi dan Su"

れい (contoh):
① げんき
dibaca Genki
② ただしい
dibaca Tadashii
③ かぜ
dibaca Kaze
b) YO'ON
Perubahan hiragana dengan penambahan 「や、ゆ、よ」 yang ditulis lebih kecil. Perubahan bagian kedua ini hanya pada hiragana yang memiliki bunyi vokal i kecuali hiragana い itu sendiri.
Kenapa 「や、ゆ、よ」 ditulis lebih kecil??
berikut penjelasannya
Apabila ditulis sama besar misalnya "gi" dan "ya" maka bunyi yang dihasilkan adalah "giya". Seperti gambar di bawah ini :
Sedangkan jika "yu" ditulis lebih kecil maka bunyi yang dihasilkan adalah "gya"

Penulisan yang benar seperti gambar dibawah ini :
れい (contoh) :
① きょういく
dibaca Kyouiku
② しゃいん
dibaca Shain
③ にんぎょう
dibaca Ningyou
c) KONSONAN RANGKAP
Sama halnya "yo'on" konsonan rangkap "tsu" ditulis lebih kecil
untuk menghasilkan bunyi rangkap 「っ」.Adapun hiragana yang bisa
menghasilkan bunyi konsonan rangkap hanyalah hiragana yang berkonsonan
K, S, T, dan P.
れい (contoh) :
① きって
dibaca Kitte
② ざっし
dibaca Zasshi
③ けっこん
dibaca Kekkon