Rabu, 20 November 2013

カタカナ

KATAKANA

Jika sebelumnya saya sudah menjelaskan hiragana, kini saya akan menjelaskan Katakana. Jika hiragana digunakan untuk menuliskan kata yang berasal dari bahasa Jepang asli, maka Katakan digunakan untuk menuliskan kata yang berasal dari bahasa serapan (bahasa asing) seperti nama orang asing, nama-nama tempat diluar Jepang, nama-nama makanan / minuman, dan lain-lain.
Sama halnya dengan hiragana yang memiliki 46 karakter huruf, katakana pun sama.

  
Chart Katakana





れい:
Maria :マリア
Miller :ミーラ

Penggunaan Katakana ada 2 cara, yaitu yang pertama ditulis sesuai dengan tulisan, dan yang kedua ditulis sesuai dengan bunyinya (seperti orang asing mengucapkan). Contoh yang pertama adalah kata "Maria" biasanya dalam bahasa apapun kata Maria akan ditulis maria, oleh karena itu tetap ditulis ma ri a. Sedangkan kata Miller untuk lidah asia seperti Indonesia akan membacanya sesuai apa yang ditulis, yaitu Miller. tapi untuk orang asing sendiri kata Miller tidak terlalu jelas huruf er di akhir katanya.

Berikut adalah perubahan Katakana :

Chart Katakana (Daku'on dan Yo'on)
Chart Perubahan Katakana
Penggunaan katakana dalam bahasa Jepang sebenarnya tidak terlalu sering berbeda dengan penggunaan hiragana. Walaupun begitu, tata cara penulisan katakana jauh lebih banyak dibandingkan hiragana yang cukup sederhana. 

Bunyi Panjang
Jika dalam hiragana bunyi panjang ditunjukan dengan penulisan huruf vokal a, i, u, e, dan o 「あ、い、う、え、お」 di akhir atau ditengah kata nya, Bunyi panjang dalam penulisan katakana ditunjukan dengan tanda strip panjang 「ー」. 

れい:
Supermarket : スーパー (Dari asal kata Super)
Department Store : デパート (Dari asal kata Depart)

Konsonan Rangkap
Sama halnya seperti pada hiragana, penulisan konsonan rangkap pada katakana juga ditunjukan dengan adanya penulisan huruf tsu kecil 「ッ」 namun huruf tsu yang digunakan berasal dari katakana.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar